Jumat, 24 November 2017

Sebelas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Diganjar 25 Juta Per Orang

Sebelas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Diganjar 25 Juta Per Orang

  • Kamis, 23 November 2017 21:38 WIB
Tangerang (Kemenag) ---  Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali berikan penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2017 yang diselenggarakan di Serpong, Tangerang, Kamis (23/11). Sejumlah penggiat Pendidikan Islam baik itu siswa/ mahasiswa berprestasi maupun guru dan tenaga kependidikan berprestasi memperoleh penghargaan API 2017.
Ada sebelas orang guru dan tenaga kependidikan yang memperoleh penghargaan dan uang pembinaan sebesar 25 juta per orang. Mereka adalah para kepala madrasah berprestasi, guru madrasah berprestasi dan tenaga kependidikan madrasah berprestasi.
Untuk kategori kepala madrasah berprestasi terdiri dari Kepala RA Berprestasi Juara 1 (Pungki Nahyu Widyawati dari RA Mumtaza Islamic School Banten), Kepala MI Berprestasi Juara 1 (Supriyono dari MI Keji Ungaran Jawa Tengah), Kepala MTs Berprestasi Juara 1 (Mohammad Holis dari MTs N Sumber Bungur Jawa Timur), Kepala MA Berprestasi Juara 1 (Mansur dari MAN 2 Kota Bima NTB).
Selanjutnya kategori guru madrasah berprestasi diraih oleh Guru RA Berprestasi Juara 1 (Ruri Puspita Ningsih dari RA Mumtaza Islamic School Banten), Guru MI Berprestasi Juara 1 (Agus Triyadi dari MI Hidayatul Mubtadi'in Jawa Tengah), Guru MTs Berprestasi Juara 1 (H. Darmadi dari MTs Terpadu Darul Ulum Lampung), Guru MA Berprestasi Juara 1 (Subiyanto dari MAN 2 Kota Madiun Jawa Timur).
Sedangkan untuk  kategori tenaga kependidikan madrasah berprestasi terbagi menjadi tiga, yaitu Pengawas madrasah berprestasi juara 1 (Charisatuniswah dari Kabupaten Sleman DI Yogyakarta), Laboran madrasah berprestasi juara 1 (Sri Hidayati dari MAN 3 Sleman D.I Yogyakarta) dan Pustakawan Berprestasi juara 1 (Rita Susanti dari MAN 3 Sleman Yogyakarta).
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pendis Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa kemajuan pendidikan Islam tidak akan dapat dicapai tanpa peran para pendidik dan tenaga kependidikan yang menjadi ujung tombak pembangunan pendidikan Islam.
"Atas kerja keras dan dedikasi para pendidik dan tenaga kependidikan inilah, satuan-satuan pendidikan Islam dapat secara konsisten menyediakan layanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat," ujarnya.
Tampak hadir dalam acara Apresiasi Pendidikan Islam 2017, Sekjen Kementerian Agama Nur Syam, Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin, Perwakilan Kedutaan Besar Negara Australia, para pejabat eselon II baik pusat maupun daerah, serta  para penerima penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam.


Sumber : https://kemenag.go.id

Tidak ada komentar: