Kemenag Rencanakan Pertukaran Kepala Madrasah di Masa yang akan Datang
Bogor (Pendis) - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
Madrasah, Suyitno menginginkan pola mutasi kepala madrasah dari madrasah
satu ke madrasah lain. Hal ini disampaikan dalam kesempatan dialog
dengan perwakilan guru daerah 3T di Bogor. 14 s/d 16 Desember 2017.
Suyitno menyampaikan bahwa ke depan periode kepala madrasah dibatasi
dua kali periode di madrasah yang sama, setelah itu boleh menjadi kepala
madrasah tapi pada madrasah yang lain. Regulasi mutasi kepala madrasah
sudah disiapkan. "PMA-nya sudah kita siapkan," kata Suyitno.
Suyitno juga menambahkan proses evaluasi kepala madrasah akan
melibatkan empat unsur yaitu pemerintah atau atasan langsung, pengawas,
komite madrasah, dan guru madrasah. Menurutnya, Proses evaluasi akan
dilaksanakan setiap tahun. "Hal ini untuk menjamin pola manajemen
madrsah berjalan dengan baik sehingga berdampak positif pada peningkatan
mutu pendidikan madrasah," imbuhnya.
Suyitno menjelaskan tujuan dari pola pertukaran kepala madrasah tidak
lain adalah pemerataan mutu pendidikan madrasah, kepala madrasah
berprestasi akan dipindah ke madrasah yang butuh penanganan khusus.
"Lewat pengalamannya (kepala madrasah) diharapkan mampu mengangkat
prestasi madrasah lain, agar pendidikan madrasah bisa equal dalam hal
mutu pendidikan," jelas Suyitno.
Selain itu, lanjut Suyitno, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan
Madrasah juga memiliki program visiting teacher berupa mendatangkan guru
atau master trainer ke daerah 3T sebagai wujud keterlibatan pemerintah
dalam mengatasi permasalah ketimpangan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar